Minggu, 05 Februari 2012

Her 22th Daughter

Boleh lah bulan ini disebut bulan kasih sayang. Tapi kasih sayang mama sama aku memang sepanjang masa. Belakangan ini aku sering sakit maag, cukup parah, sampai susah nafas dan gak bisa jalan.
Malam itu, mama balurin minyak angin dan pijit kaki aku.
Tapi Maag ini, sangat menyiksa hingga aku sering bangun terkejut kesakitan. Kemudian, mama datang ke kamar aku dan tidur di sebelah aku, ngelonin dan usap-usap punggung aku.
Mama tidur dengan memeluk aku.
Sesuatu yang jarang lagi mama lakuin semenjak aku beranjak dewasa. Wajar sih..
But, that night, i was her lil daughter, her 22th daughter right now.


I love you, mamah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar